Ini cerita lucu tapi penuh makna ..
😊

Tuhan...ini owe!!!*
Acong, seorang karyawan yang sangat lugu dan setia punya kebiasaan unik.
Tiap kali makan siang dan pulang ke rumah, dia selalu menyempatkan untuk berhenti di depan pintu rumah ibadah yang dilewatinya untuk berdoa sejenak.
Tiap kali makan siang dan pulang ke rumah, dia selalu menyempatkan untuk berhenti di depan pintu rumah ibadah yang dilewatinya untuk berdoa sejenak.
12 tahun sudah, ia lakukan dengan setia, sampai suatu hari ada yang bertanya:
"Acong, apa yang loe lakukan di depan pintu rumah Tuhan setiap hari?"
Jawabnya:
"Owe berdoa"
Ditanya lagi "Doa apa?"
Acong:
Singkat saja.
*"Tuhan, ini owe, Acong"*
"Acong, apa yang loe lakukan di depan pintu rumah Tuhan setiap hari?"
Jawabnya:
"Owe berdoa"
Ditanya lagi "Doa apa?"
Acong:
Singkat saja.
*"Tuhan, ini owe, Acong"*
Suatu hari Acong sakit, masuk ruang ICU.
Ia merintih kesakitan dan berseru:
*"Tuhan, ini owe."*
Ia merintih kesakitan dan berseru:
*"Tuhan, ini owe."*
(Setiap rasa sakit mendera tubuhnya, ia selalu panggil nama Tuhan)
Sampai suatu malam Acong bermimpi, seolah olah Tuhan datang, menyentuh kening Acong dengan lembut sambil berkata:
*"Acong, ini Owe"*
*"Acong, ini Owe"*
Acong senang sekali, dia langsung duduk, tapi yang menyapa sudah menghilang.
Dilepasnya selang infus, dia keluar dari ruang ICU mencari Tuhan.
Perawat kaget dan bertanya:
"Mau ke mana Koh?"
Dijawabnya:
"Owe mau nyari Tuhan yang menyapa Owe"
Perawat berpikir Acong ngelindur, tapi ia heran, waktu diperiksa ternyata Acong sudah sembuh total dan sehat seketika itu juga.
Dilepasnya selang infus, dia keluar dari ruang ICU mencari Tuhan.
Perawat kaget dan bertanya:
"Mau ke mana Koh?"
Dijawabnya:
"Owe mau nyari Tuhan yang menyapa Owe"
Perawat berpikir Acong ngelindur, tapi ia heran, waktu diperiksa ternyata Acong sudah sembuh total dan sehat seketika itu juga.
Tuhan sayang dengan orang yang tulus hati dan setia.
Tuhan tidak butuh kepandaian kita, Dia tidak butuh fasih lidah kita.
DIA tidak butuh doa yang panjang-panjang dan dahsyat..
DIA tidak kagum dengan hebatnya pelayanan kita, indah dan megahnya gedung kita,
Tuhan tidak butuh kepandaian kita, Dia tidak butuh fasih lidah kita.
DIA tidak butuh doa yang panjang-panjang dan dahsyat..
DIA tidak kagum dengan hebatnya pelayanan kita, indah dan megahnya gedung kita,
Satu hal yang pasti, Tuhan melihat sampai jauh ke dasar hati kita, apa yang menjadi motivasi dan kerinduan kita saat mengiring "DIA" hanya dengan bilang "owe" itu sudah lebih dari cukup!Tuhan sudah tahu dan mengerti.
Jadikan seluruh hidupmu hari ini sebagai doa tulus bagiNya.
*Tuhan...ini owe...*
Selamat Pagi.....
Selamat Bekerja.....
*Tuhan...ini owe...*
Selamat Pagi.....
Selamat Bekerja.....
Nishal Kaur Dhillon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar