Seorang teman yang juga pengusaha
mengatakan kepada saya bahwa medsos di china digunakan oleh banyak pengusaha
untuk lebih dekat kepada masyarakat. IT yang melahirkan media sosial menjadi
trend baru untuk berbagi pengetahuan dan semangat. Ketika teknologi komunikasi
hadir didalam genggaman anda, dan dunia menjadi begitu kecilnya, saya rasa anda
terlalu angkuh kalau anda tidak punya waktu untuk menjangkau semua orang.
Kadang orang tidak butuh uang anda tapi dengan semangat anda, pengetahuan anda,
orang lain terinspirasi dan punya power untuk bergerak menyelesaikan masalahnya
sendiri, demikian kata teman saya.
Tahun 2008, putra saya
mengusulkan agar tulisan saya di blog di masukan ke dalam Fb dan mengusulkan
agar saya punya akun fb. Seorang teman di Singapore mengatakan kepada saya.
" Lewat kekuatan akal yang dianugerahkan Tuhan, IT telah menjadi cara
mudah bagi siapa saja untuk berbagi. Bukan uang tapi narasi yang memungkinkan
lahirnya inspirasi bagi orang lain melakukan apa yang terbaik bagi dirinya dan
masyarakat.". Benarkah ? Pengalaman saya bersosmed, ada sepasang suami
istri yang telah berpisah tempat tinggal karena alasan tidak ada kecocokan.
Tapi melalui tulisan saya di fb , mereka bisa berkumpul lagi untuk mau berdamai
dengan kenyataan. Ketika bertemu dengan mereka, saya merasakan kebahagiaan yang
tak terbilang , lebih dari sebuah deal business raksasa.
Ada teman pengusaha industri
kimia di China, memilih sosmed untuk berinteraksi dengan karyawannya. Waktu
luang sebelum kekantor, di dalam kendaraan dan waktu istirahat makan siang di
gunakannya untuk bersosmed. Topik yang di bahasnya tidak melulu tentang apa
yang seharusnya di lakukan dalam perusahaan tapi juga menyangkut moral,
attitude kebersamaan. Dari tulisannya bukan hanya karyawan yang mendapatkan manfaat
tapi juga rekanannya dan pemerintah.
Dalam suatu pertemuan dengan walikota ,
dia sempat terkejut ketika walikota itu membuat kebijakan karena terinspirasi
akan tulisannya di sosmed. Keyakinanya akan niat baik untuk berbagi lewat
sosmed membuahkan hasil, dan dia bahagia. Sebagaimana saya bertemu dengan
beberapa kepala daerah dan anggota dewan secara pribadi karena mereka
terinspirasi akan tulisan saya. Saya senang dan bahagia, karena mungkin tidak
semua hal bisa saya lakukan namun lewat tulisan orang lain menunaikannya.
Dunia bisnis punya istilah bahwa
sukses di era modern bukan kemampuan menarik modal tapi kemampuan mendapat
informasi yang benar. Dari informasi yang benar dapat melahirkan persepsi yang
tepat untuk menentukan langkah terbaik atas masa depan yang tidak pasti. Karena
itu berbagi informasi adalah anugerah terindah dari Tuhan yang menanamkan
kebaikan dalam diri manusia.
Ketika manusia dengan mudahnya menanamkan
informasi yang salah dan menyesatkan bahkan menanamkan kebencian maka dipastikan
sisi kebaikan dalam dirinya sudah hilang dan anugerah terindah dari Tuhan juga
hilang. Dan sosmed sebagai tekhnologi jadi mimpi buruk, bukannya saling
menebarkan cinta dan kebahagiaan, juga semangat...
Pahamkan sayang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar