Post Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 27 Mei 2017

Terorisme

Ichwan Nurul Salam ( IN ) Ahmad Syukri ( AS), Mereka keduanya terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. Bagaimana sebetulnya keseharian mereka ? Mereka dari keluarga miskin. Tinggal di kampung. Menurutnya paman INS , ia berubah sikap semenjak 2 tahun terakhir. Terutama dia nampak agamis dan bergaul dengan orang orang baru yang acap datang ke rumahnya. Kadang dia pergi beberapa hari meninggalkan keluarganya dengan alasan tidak jelas. Sepertinya memperdalam agama. Artinya by design ada orang lain yang hebat menjadikannya militan untuk melakukan aksi bunuh diri seraya membunuh orang lain.

Rekrutmen.
Memang banyak Agent dari jaringan teroris international merekrut pelaku aksi teror itu ke kampung kampung miskin. Mereka datang dengan wajah malaikat menawarkan suatu inspirasi akan suatu makna hidup yang lebih hanya sekedar makan dan bersenggama. Mereka juga menggugah dengan ayat dan hadith nabi untuk mengundang orang awam mentransformasi diri menjadi sesuatu yang bernilai apokalipse. Metafora keindahan sorga digambarkan tentang kemudahan mendapatkan kemelimpahan harta tanpa harus bekerja. Kenikmatan senggama dengan puluhan bidadari tanpa lelah walau berkali kali orgasme.

Bahkan calon teroris itu direkrut dengan suatu keyakinan bahwa perbuatan mereka adalah cara mudah mendapatkan sorga. Dan kematian yang sangat indah tanpa ada rasa sakit apapun. Darah meraka akan harum sampai hari kiamat. Roh mereka akan di usung oleh ribuan malaikat untuk diantar ke terminal sorga sampai hari pembalasan. Mereka akan ditempatkan di sorga sejajar dengan para ulama dan meraka yang gugur sebagai Suhada. Dan semua itu hanya satu jalan " Pemerintah yang tidak melaksanakan syariah Islam adalah thogut dan aparatnya adalah Kafir. Halal darah membunuh mereka semua. Cara para Agent teroris international mendapatkan calon rekrutmen saat sekarang sangat mudah. Kalau dulu sebelum ada sosmed, meraka agaak sulit berkembang. Tapi sejak ada sosmed , cara mereka makin mudah. Dari pengakuan wanita yang di rekrut pengantin baru untuk melakukan aksi bom bunuh diri, dia mengenal orang yang merekrutnya dari Facebook dan kemudian berlanjut japri.

Perang..
Polisi telah menemukan HP di rumah pelaku aksi bom bunuh diri kampung Melayu. Tentu tujuan polisi adalah mendapatkan nama nama orang yang melakukan japri dengannya dan juga nama grup sosmed yang dikutinya. Dari itu tim Densus 88 langsung memburu WS, A , J, H. IN. Kapolri sudah memerintahkan untuk memburu semua mereka. Karena sampai dengan sekarang sudah 40 orang polisi gugur dan 80 orang luka berat akibat perang dengan teroris. Dan Presiden sudah bertekad bersama sama dengan DPR untuk segera menuntaskan revisi UU terorisme agar aparat lebih leluasa melakukan aksi perang dengan terorisme. Mengapa ? Karena pelaku teroris itu merupakan Jaringan international yang didukung dana dan kecanggihan Inteligen. Dan menerapkan aksi dengan melanggar HAM. Tentu menghadapinya tidak bisa lagi dengan pendekatan HAM. Ini perang.

Penutup.
Bagaimana dengan kita ? Mari kita perkuat kebersamaan. Semangat gotong royong diperkuat lagi. Kalau ada tentangga yang miskin, bantu mereka dengan memberi mereka jalan mengatasi masalahnya. Hindarkan keluarga, anak, teman, saudara dari pengaruh jaringan teroris. Segera keluar dari group sosmed yang menebarkan kebencian atas dasar agama. Awasi sosmed Putra putri kita. Ingat bahaya pengaruh terorisme lebih buruk dari bahaya narkoba. Sekali kaluarga atau teman Anda terjebak dalam lingkaran teroris maka Anda akan kehilangan mereka. Hanya masalah waktu , Anda akan didatangi polisi untuk mengenali sepotong kepala yang masih tersisa dari serpihan tubuh yang ada..

Segera keluar apabila di mejelis ada dakwah agitasi bernada radikal. Ingat kita harus menjaga orang terdekat kita dari hidup menuju mati sia sia. Mereka para teroris itu adalah musuh agama Islam sesungguhnya. Jaringan teroris itu sangat canggih operasinya. Mereka tampil seperti orang soleh dan akrab dengan ormas yang punya agenda berseberangan dengan Pemerintah. Setiap bertemu orang ditempat umum
dengan penampilan eksklusif , sebaiknya berhati hati. Kita tidak takut tapi mati konyol di tangan pecundang adalah kebodohan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar