Ingat Muhammad Ali petinju legendaris
si Mulut Besar, iya dia sll membuat perang syaraf membully lawannya istilah
skrg, dari mulai saat timbang badan sampai naik ring dia buat lawannya
memuncaki kemarahan. dari analisa pakar tinju Ali yg sll menang itu 50%
kemenangannya dari strategi memancing kemarahan lawan, org marah tdk fokus.
Hingar bingar ketidakpuasan pilpres
2014 masih memendam rasa benci yg akut, kemenangan Jokowi adalah musibah bagi
cukong hitam, trmsk cukongnya prabowo yg adiknya sendiri, cukongnya hatta yg
besannya serta menciutnya pundi2 koruptor yg berotak kotor, bhkn pemain bisnis
hitam barisan cendana Riza Chalid hrs hengkang dari Indonesia dan Petral
dibubarkan, bisnis main mata sejak cendana berkuasa harus rela diberangus oleh
presiden kurus yg piawai dalam diet emosi ini, dia Jokowi.
Lihat gesturnya cara dia menangani
gempuran lawan, dilecehkan, dimaki2 oleh orang2 tak bermoral sekelas dhani,
fahri, fadli, Jokowi diam saja. Di serang lawan politiknya, dicemooh Sby yg
akhirnya melempem bak krupuk masuk angin.
Ribut pilkada DKI, Ahok dijadikan
sasaran antara, 411, 212, dst sampai nanti 118, 119, angka togel itu cuma
mainan krn sasaran utamanya Jokowi jgn memimpin lagi, Jokowi hrs disudahi, dan
parahnya dia diintip dari kamar sebelah org yg dari awal dipasangkan sbg wakil,
secara perlahan berubah menjadi Buto Cakil dan bernafsu mendongkel, jd bkn
Prabowo saja yg pengen jd presiden, teman serumahnya saja orgasmenya sdh lama
tp blm jd ejakulasi, shg tak usah heran kalau ribut berkepanjangan krn Jokowi
sdg diintimidasi dari mulai MUI, Islam radikal, barisan pencinta korupsi,
barisan sakit hati, 9 naga geni, alhamdulillah TNI dan Polisi msh satu hati
membela negeri ini.
Ada teman2 fb yg mulai marah kpd
Jokowi, Polisi dan TNI, seolah tdk beraksi atas riuh rendahnya pancingan amarah
ini, yg baru adalah aksi buruh yg ditunggangi, semua tau siapa iqbal, ngapain
ngeladeni manusia kelas teri, ngapaian marah krn bunga dibakar, kirim saja
lagi, sampai kalau perlu JK ikut demo bersama Anies dan Sandiago krn mrk gak
dpt kiriman bunga, shg mengklaim bunga mubazir, otak kecilnya lupa bhw lbh
mubazir dan sesat mimbar masjid dijadikan tempat menghujad, demo memakan dana
ratusan milyard dan mahar pilkada menyedot triliunan hanya utk nafsu bejad yg
tak berurat kebaikan nmn bernadi keburukan.
Apa kita hrs marah kpd kelas moral
rendah, oh tak usah, biarkan mrk makin marah dan nanti makin bisa digiring satu
arah bhw mereka adalah musuh negeri dan akan dicatat sejarah bhw mereka bukan
berkepentingan akan nasib rakyat, tapi hanya bertujuan utk menjarah.
# Indonesia jangan marah, Jokowi bisa
menahan amarah utk Indonesia agar tdk terbelah apalagi berdarah.
Iyyas Subiakto 2 Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar