Post Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 02 Mei 2017

Memancing Amarah

Ingat Muhammad Ali petinju legendaris si Mulut Besar, iya dia sll membuat perang syaraf membully lawannya istilah skrg, dari mulai saat timbang badan sampai naik ring dia buat lawannya memuncaki kemarahan. dari analisa pakar tinju Ali yg sll menang itu 50% kemenangannya dari strategi memancing kemarahan lawan, org marah tdk fokus.

Hingar bingar ketidakpuasan pilpres 2014 masih memendam rasa benci yg akut, kemenangan Jokowi adalah musibah bagi cukong hitam, trmsk cukongnya prabowo yg adiknya sendiri, cukongnya hatta yg besannya serta menciutnya pundi2 koruptor yg berotak kotor, bhkn pemain bisnis hitam barisan cendana Riza Chalid hrs hengkang dari Indonesia dan Petral dibubarkan, bisnis main mata sejak cendana berkuasa harus rela diberangus oleh presiden kurus yg piawai dalam diet emosi ini, dia Jokowi.

Lihat gesturnya cara dia menangani gempuran lawan, dilecehkan, dimaki2 oleh orang2 tak bermoral sekelas dhani, fahri, fadli, Jokowi diam saja. Di serang lawan politiknya, dicemooh Sby yg akhirnya melempem bak krupuk masuk angin.

Ribut pilkada DKI, Ahok dijadikan sasaran antara, 411, 212, dst sampai nanti 118, 119, angka togel itu cuma mainan krn sasaran utamanya Jokowi jgn memimpin lagi, Jokowi hrs disudahi, dan parahnya dia diintip dari kamar sebelah org yg dari awal dipasangkan sbg wakil, secara perlahan berubah menjadi Buto Cakil dan bernafsu mendongkel, jd bkn Prabowo saja yg pengen jd presiden, teman serumahnya saja orgasmenya sdh lama tp blm jd ejakulasi, shg tak usah heran kalau ribut berkepanjangan krn Jokowi sdg diintimidasi dari mulai MUI, Islam radikal, barisan pencinta korupsi, barisan sakit hati, 9 naga geni, alhamdulillah TNI dan Polisi msh satu hati membela negeri ini.

Ada teman2 fb yg mulai marah kpd Jokowi, Polisi dan TNI, seolah tdk beraksi atas riuh rendahnya pancingan amarah ini, yg baru adalah aksi buruh yg ditunggangi, semua tau siapa iqbal, ngapain ngeladeni manusia kelas teri, ngapaian marah krn bunga dibakar, kirim saja lagi, sampai kalau perlu JK ikut demo bersama Anies dan Sandiago krn mrk gak dpt kiriman bunga, shg mengklaim bunga mubazir, otak kecilnya lupa bhw lbh mubazir dan sesat mimbar masjid dijadikan tempat menghujad, demo memakan dana ratusan milyard dan mahar pilkada menyedot triliunan hanya utk nafsu bejad yg tak berurat kebaikan nmn bernadi keburukan.

Apa kita hrs marah kpd kelas moral rendah, oh tak usah, biarkan mrk makin marah dan nanti makin bisa digiring satu arah bhw mereka adalah musuh negeri dan akan dicatat sejarah bhw mereka bukan berkepentingan akan nasib rakyat, tapi hanya bertujuan utk menjarah.
# Indonesia jangan marah, Jokowi bisa menahan amarah utk Indonesia agar tdk terbelah apalagi berdarah.
Iyyas Subiakto 2 Mei 2017



Tidak ada komentar:

Posting Komentar