Kemarin saya menghadiri presentasi proyek yang diadakan oleh AMC ( Asset Management Company). Yang hadir beberapa investor istitusi dalam dan luar negeri. Juga beberapa private investor yang bisnisnya terhubung dengan proyek yang akan dibangun.
Presentasi itu menjelaskan peluang investasi pembangunan Industri di KEK ( kawasan ekonomi khusus) yang sedang di bangun pemerintah. Apa yang menarik dari presentasi ini? Cara pemerintah mengundang investor terlibat dalam proyek KEK ini tidak dengan menawarkan agar investor membangun insfrastrutur kawasan seperti Pelabuhan, pusat logistik, jalan kereta, jalan toll. Tidak. Semua infrastruktur di bangun oleh Pemerintah melalui penugasan kepada BUMN. Dengan demikian pemerintah punya posisi tawar yang strategis dan realistis. Ketertarikan investor membangun pabrik di kawasan itu benar benar pertimbangan business as usual.
Ada tiga KEK yang ditawarkan oleh pemerintah yaitu Sei Mangke- Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Kalianda, Lampung. Bitung, Sulut. Saat sekarang Sei Mangke-Kuala Tanjung , 80 % pembangunan infrastruktur sudah selesai, yang masih tahapo pembangunan adalah jalan kereta dan Jalan Toll dari Sei Mangke- Kuala Tanjung, Pembangkit listrik. Kalianda sedang proses pembebasan Lahan seluas 5000 hektar, yang akan terhubung dengan jalan toll Sumatera , Kalianda -Terbanggi Besar. Bitung sedang di percepat pembangunannya. Saat sekarang sedang proses pembangunan Pelabuhan Hub International dan jalan toll Bitung Manado. Semua dilaksanakan dengan komitmen penuh pemerintah. Secara berkala di kunjungi langsung oleh Jokowi untuk memastikan proyek tidak mengalami hambatan.
Mengapa begitu pentingnya KEK itu ? Ini cara smart pemerintah mengeskalasi pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan geostrategis yang dimiliki Indonesia sebagai pemilik SDA, dan memastikan SDA tidak dijual mentah tapi diolah dalam negeri agar menampung angkatan kerja serta memberikan nilai tambah. Dorongan agar industri pengolahan masuk bukan hanya karena tersedianya sarana umum yang first class tapi juga didukung oleh regulasi mengenai tarif murah, peroses perizinan satu pintu. DIsamping itu keberadaan KEK sebagai antisipasi meraih peluang relokasi Industry dari ASEAN melalui kuridor AFTA ( Asean Free Trade Area), dan dari China melalui CAFTA ( China Free Trade Arean). Baru dua tahun lebih kekuasaan Jokowi, pekerjaan besar yang dulu hanya ada dalam rencana MP3I dan bingung bagaimana merealisasikannya, kini di eksekusi tanpa banyak bicara oleh Jokowi.
Apabila insfrastruktur KEK selesai dibangun, maka Sei mangke-Kuala Tanjung akan menampung hampir 2000 pabrik. Di perkirakan sedikitnya 2 juta angkatan kerja akan terlibat di kawasan tersebut. Kawasan ini akan menjadi pusat down stream Almunium dan pusat downstream CPO terbesar didunia. Kalianda akan menjadi pusat downstream baja dan agriculture terbesar di ASEAN. Karena Kalianda ditetapkan salah satu kawasan industri baja disamping Celegon, Banten. Di perkirakan sedikitnya 2 juta angkatan kerja akan diserap di KEK ini. Bitung akan jadi pusat pengolahan Perikanan dan pelabuhan ikan terbesar di ASEAN. Yang akan menjadi centra logistik ekspor perikanan bagi indonesia timur. Sedikitnya 1 juta angkatan kerja terserap disini.
Usai presentasi itu, sebagian besar investor institusi antusias ambil bagian untuk memberikan dukungan pembiayaan pembangunan kawasan industri. Beberapa investor private dari Korea, Jepang, dan China antusias merelokasi industrinya ke kawasan ini karena disamping upah yang kompetitip tapi juga karena pajak yang rendah serta dekat dengan bahan baku. Apa yang dilakukan indonesia sekarang sama seperti yang dilakukan China 20 tahun lalu. Kota Shenzhen, Zuhai tadinya adalah KEK namun setelah 10 tahun lebih menjadi kota Kosmopolitan. Semua penduduk kota tidak ada yang nganggur. Kota tumbuh karena didukung oleh industri dan jasa yang saling terkait satu sama lain. Inilah yang dimaksud program kerja, bahwa kemakmuran berdasarkan keadilan sosial itu bukan membagi uang dan subsidi tapi melalui kerja keras dan ikut arus perubahan untuk menjadi lebih baik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar